Kusen aluminium dikenal sebagai pilihan yang tahan lama, kokoh, dan modern. Meski begitu, agar tampilannya tetap seperti baru dan terjaga kualitasnya, perawatan rutin menjadi kunci. Perawatan yang tepat tidak hanya menjaga estetika tetapi juga meningkatkan umur pakai kusen. Berikut adalah langkah-langkah perawatan rutin untuk memastikan kusen aluminium Anda selalu terlihat baru:
1. Rutin Membersihkan Debu dan Kotoran
- Lap Permukaan dengan Kain Lembut: Kotoran dan debu yang menempel bisa membuat kusen aluminium terlihat kusam. Gunakan kain mikrofiber atau lap lembut untuk mengelap permukaan kusen setidaknya seminggu sekali.
- Gunakan Sikat Halus untuk Sudut: Untuk membersihkan area yang sulit dijangkau, seperti sudut-sudut kusen, gunakan sikat lembut atau kuas kecil agar tidak ada kotoran yang tersisa.
2. Cuci dengan Larutan Sabun Ringan
- Siapkan Air Sabun: Campurkan air hangat dengan sabun cair lembut, seperti sabun cuci piring. Pastikan sabunnya tidak mengandung bahan kimia keras yang dapat merusak lapisan pelindung aluminium.
- Gunakan Spons Lembut: Celupkan spons ke dalam larutan sabun dan gosok perlahan pada permukaan kusen. Hindari penggunaan spons kasar yang bisa menggores permukaan aluminium.
3. Bilas dan Keringkan dengan Baik
- Bilas dengan Air Bersih: Setelah mencuci kusen dengan air sabun, bilas dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa sabun. Sisa sabun yang tertinggal dapat membuat kusen terlihat buram.
- Keringkan dengan Lap Mikrofiber: Setelah dibilas, lap kusen dengan kain mikrofiber hingga kering untuk mencegah terbentuknya bercak air dan menjaga tampilan kusen tetap mengkilap.
4. Gunakan Coating atau Wax Khusus Aluminium
- Aplikasikan Pelindung Permukaan: Untuk menjaga tampilan kusen tetap mengkilap, gunakan coating atau wax khusus untuk aluminium. Ini dapat membantu melindungi permukaan dari goresan dan mempertahankan kilau alami kusen.
- Lakukan Setiap 6 Bulan: Aplikasikan pelindung ini secara berkala, misalnya setiap 6 bulan, untuk memastikan perlindungan yang optimal terhadap faktor cuaca dan polusi.
5. Bersihkan Setelah Terkena Hujan
- Segera Lap Permukaan yang Basah: Air hujan yang mengandung polutan dapat meninggalkan noda atau bercak pada permukaan aluminium. Setelah terkena hujan, segera lap kusen dengan kain kering untuk menghindari noda.
- Periksa Bagian yang Rawan Bocor: Pastikan karet penyegel di sekitar kusen dalam kondisi baik untuk mencegah masuknya air ke dalam ruangan, yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagian dalam kusen.
6. Lumasi Engsel dan Kunci
- Gunakan Pelumas Tahan Air: Untuk memastikan pintu atau jendela dengan kusen aluminium tetap mudah dibuka dan ditutup, lumasi engsel dan kunci secara rutin dengan pelumas tahan air. Ini mencegah engsel dari karat dan menjaga fungsinya tetap lancar.
- Lap Sisa Pelumas: Setelah melumasi, lap sisa pelumas yang berlebihan agar tidak menempel pada kusen dan menarik debu.
7. Periksa dan Bersihkan Karet Penyegel
- Periksa Kondisi Karet Secara Rutin: Karet penyegel di sekitar kusen berperan penting dalam mencegah masuknya air dan udara. Periksa secara berkala untuk memastikan tidak ada keretakan atau keausan.
- Bersihkan dengan Air Sabun: Gunakan air sabun dan kain lembut untuk membersihkan karet dari debu dan kotoran. Karet yang bersih dan fleksibel akan lebih efektif dalam menjalankan fungsinya.
8. Segera Atasi Goresan Kecil
- Gunakan Cat Touch-Up: Jika ada goresan kecil pada kusen, segera tutup dengan cat aluminium yang sesuai untuk mencegah goresan tersebut membesar. Ini membantu mempertahankan tampilan kusen tetap mulus.
- Jangan Biarkan Terbuka Terlalu Lama: Goresan kecil yang dibiarkan bisa menjadi pintu masuk bagi korosi atau kerusakan lebih lanjut. Perbaiki segera untuk menjaga keindahan dan kekuatan kusen.
9. Lindungi dari Paparan Sinar Matahari Langsung
- Gunakan Tirai atau Gorden di Dalam Ruangan: Sinar UV yang berlebihan dapat membuat kusen aluminium tampak kusam seiring waktu. Menggunakan tirai atau gorden dapat mengurangi paparan langsung sinar matahari.
- Aplikasikan Pelapis Anti-UV: Pertimbangkan penggunaan pelapis anti-UV untuk menjaga warna dan tampilan kusen tetap segar dan berkilau.
10. Inspeksi Rutin untuk Menjaga Stabilitas Kusen
- Periksa Setiap 6 Bulan: Lakukan pemeriksaan pada seluruh bagian kusen setiap 6 bulan untuk memastikan tidak ada bagian yang kendur atau rusak. Ini penting untuk memastikan kusen tetap stabil dan aman digunakan.
- Kencangkan Sekrup yang Longgar: Jika ada sekrup atau baut yang longgar, segera kencangkan untuk menjaga stabilitas kusen. Sekrup yang kendur dapat menyebabkan celah dan keretakan pada kusen.
Kesimpulan
Merawat kusen aluminium secara rutin adalah kunci untuk mempertahankan tampilan yang selalu baru dan menjaga kekuatannya. Dengan mengikuti langkah-langkah perawatan seperti pembersihan berkala, perlindungan tambahan, dan pemeriksaan rutin, Anda dapat memastikan kusen aluminium di rumah atau bangunan Anda tetap terlihat elegan dan tahan lama. Perawatan yang baik juga membantu menghindari biaya perbaikan atau penggantian di masa depan, sehingga Anda dapat menikmati keindahan dan fungsionalitas kusen aluminium lebih lama.
