Memasang kusen aluminium dengan presisi tinggi penting untuk memastikan kekokohan, kestabilan, serta tampilan yang rapi. Proses ini memerlukan peralatan yang tepat, pemahaman tentang tahapan pemasangan, dan perhatian terhadap detail. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam memasang kusen aluminium agar hasilnya sempurna:
1. Persiapkan Alat dan Bahan
Sebelum memulai pemasangan, pastikan semua alat dan bahan telah siap agar proses berjalan lancar. Beberapa alat yang diperlukan adalah:
- Bor beton dan mata bor yang sesuai
- Obeng dan sekrup anti karat
- Waterpass untuk memastikan keselarasan
- Sealant silikon dan aplikator (caulking gun)
- Meteran dan pensil
- Palu karet (rubber mallet) untuk penyetelan ringan
- Kusen aluminium yang sudah dipotong sesuai ukuran
2. Ukur dan Tandai Posisi Pemasangan
- Ukur Lebar dan Tinggi Ruang Kusen: Gunakan meteran untuk mengukur lebar dan tinggi dari area di mana kusen aluminium akan dipasang. Pastikan ukuran kusen sesuai dengan ukuran jendela atau pintu yang akan dipasang.
- Tandai Posisi Pemasangan: Gunakan pensil untuk menandai titik-titik tempat sekrup akan dipasang pada dinding. Pastikan titik ini merata di kedua sisi agar kusen terpasang dengan lurus.
3. Periksa Keselarasan dengan Waterpass
- Tempatkan kusen aluminium di posisinya dan periksa dengan waterpass untuk memastikan bahwa kusen berada dalam posisi vertikal dan horizontal yang benar.
- Jangan lanjutkan pemasangan jika kusen belum benar-benar lurus, karena ini bisa menyebabkan masalah pada pemasangan jendela atau pintu nantinya.
4. Pasang Kusen Aluminium pada Dinding
- Lakukan Pengeboran pada Dinding: Bor lubang pada dinding sesuai dengan tanda yang telah dibuat sebelumnya. Pastikan kedalaman lubang sesuai dengan panjang sekrup yang akan digunakan.
- Pasang Kusen dengan Sekrup Anti Karat: Tempatkan kusen di posisinya dan mulai pasang sekrup secara bertahap di setiap titik yang sudah ditandai. Gunakan obeng listrik untuk memasang sekrup agar lebih cepat dan kuat.
- Periksa Kembali dengan Waterpass: Setelah sekrup terpasang, periksa lagi keselarasan kusen dengan waterpass. Jika perlu, lakukan penyesuaian dengan melonggarkan atau mengencangkan sekrup.
5. Aplikasikan Sealant untuk Mencegah Kebocoran
- Gunakan Sealant di Sekitar Kusen: Setelah kusen terpasang dengan benar, aplikasikan sealant silikon di celah antara kusen aluminium dan dinding. Ini bertujuan untuk mencegah air hujan atau debu masuk ke dalam rumah.
- Ratakan Sealant dengan Jari atau Alat: Gunakan jari atau alat khusus untuk meratakan sealant sehingga terlihat rapi. Pastikan sealant menutupi seluruh celah dengan baik.
6. Pasang Jendela atau Pintu ke Kusen Aluminium
- Tempatkan Daun Jendela atau Pintu: Angkat jendela atau pintu dan letakkan pada posisi yang tepat di dalam kusen. Jika menggunakan jendela geser, pastikan roda di bagian bawah jendela pas di dalam rel kusen.
- Periksa Kelancaran Bukaan: Coba buka dan tutup jendela atau pintu untuk memastikan tidak ada hambatan dan pergerakannya lancar. Jika ada gesekan atau kendala, lakukan penyesuaian pada posisi kusen atau daun jendela.
7. Periksa dan Pastikan Stabilitas Kusen
- Pastikan Kusen Terpasang dengan Kokoh: Cobalah untuk menggoyangkan kusen sedikit untuk memastikan bahwa tidak ada bagian yang longgar. Kusen yang goyah bisa menyebabkan masalah di kemudian hari.
- Kencangkan Kembali Sekrup Jika Perlu: Jika terdapat bagian yang terasa kurang kuat, kencangkan kembali sekrup dengan obeng. Pastikan semuanya terpasang erat dan stabil.
8. Pembersihan Akhir
- Bersihkan Sisa Sealant: Gunakan kain lembut untuk membersihkan sisa sealant yang mungkin tumpah atau tidak rata di sekitar kusen.
- Cek Keseluruhan Hasil Pemasangan: Pastikan tidak ada bagian kusen yang terlihat miring atau sealant yang tidak rapi. Bersihkan juga debu dan kotoran di area pemasangan untuk tampilan yang lebih rapi.
9. Pengujian Terakhir
- Coba Buka-Tutup Jendela atau Pintu Beberapa Kali: Pastikan semua mekanisme berfungsi dengan baik, baik untuk jendela geser, jendela casement, atau pintu. Perhatikan apakah ada suara gesekan atau masalah lain.
- Cek Ketahanan Air (Opsional): Jika memungkinkan, lakukan pengujian ketahanan air dengan menyemprotkan air di sekitar kusen untuk memastikan tidak ada kebocoran.
10. Lakukan Perawatan Berkala
- Beri Pelumas pada Rel Jendela: Jika menggunakan jendela atau pintu geser, beri pelumas pada rel secara berkala untuk menjaga kelancaran pergerakan.
- Cek Kembali Sealant dan Sekrup: Periksa kondisi sealant dan sekrup setelah beberapa bulan untuk memastikan tidak ada bagian yang longgar atau bocor.
Kesimpulan
Memasang kusen aluminium dengan presisi tinggi memerlukan ketelitian dan peralatan yang tepat. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa memastikan bahwa kusen terpasang dengan baik, kokoh, dan tahan lama. Selain meningkatkan tampilan rumah, pemasangan yang benar juga memastikan fungsi kusen sebagai pelindung dari cuaca dan suara luar dapat berfungsi optimal.