Kusen aluminium sering dipilih karena ketahanannya terhadap karat dan korosi. Namun, tanpa perawatan yang tepat, paparan lingkungan seperti hujan, polusi, dan kelembapan dapat mempercepat munculnya noda atau perubahan pada permukaan. Untuk menjaga kusen aluminium tetap bebas dari karat dan tampak seperti baru, berikut adalah beberapa kiat merawatnya:
1. Membersihkan Kusen secara Berkala
- Lap dengan Kain Lembut: Gunakan kain mikrofiber atau kain lembut untuk membersihkan debu dan kotoran pada permukaan kusen. Pembersihan rutin menghindari penumpukan kotoran yang bisa menyebabkan kerusakan.
- Gunakan Air Sabun Ringan: Campurkan air hangat dengan sabun cair lembut dan bersihkan permukaan kusen menggunakan spons. Pastikan untuk membilas dengan air bersih dan mengeringkannya dengan baik.
2. Jaga Kelembapan Sekitar Kusen
- Periksa Area Sekitar Kusen: Kelembapan yang berlebih di sekitar kusen, terutama pada jendela atau pintu yang sering terkena air hujan, dapat menyebabkan munculnya noda atau korosi. Pastikan area sekitar kusen tidak terlalu lembap dengan memastikan adanya ventilasi yang baik.
- Lap Kusen Setelah Terkena Air: Jika kusen terkena hujan atau cipratan air, segera lap dengan kain kering untuk menghindari penumpukan air yang bisa menyebabkan bercak atau noda.
3. Gunakan Coating atau Pelindung Khusus Aluminium
- Aplikasikan Pelindung Anti-Korosif: Terdapat pelapis atau coating khusus yang dapat diaplikasikan pada permukaan aluminium untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kelembapan dan korosi. Pelindung ini membentuk lapisan tipis yang menjaga permukaan tetap aman dari zat korosif.
- Aplikasikan Setiap 6 Bulan: Gunakan pelapis ini setiap 6 bulan sekali untuk hasil optimal, terutama jika kusen aluminium sering terkena cuaca ekstrim atau polusi.
4. Hindari Bahan Pembersih yang Bersifat Korosif
- Jangan Gunakan Cairan Asam atau Alkaline Kuat: Hindari penggunaan bahan kimia seperti cairan pembersih asam atau yang mengandung alkaline kuat, karena dapat merusak lapisan pelindung kusen aluminium dan membuatnya lebih rentan terhadap korosi.
- Pilih Pembersih Netral: Gunakan pembersih yang memiliki pH netral untuk membersihkan permukaan kusen. Pembersih yang lembut akan menjaga kualitas permukaan kusen tanpa merusaknya.
5. Perhatikan Karet dan Sealant di Sekitar Kusen
- Pastikan Karet dan Sealant dalam Kondisi Baik: Karet dan sealant berfungsi untuk mencegah masuknya air ke celah-celah kusen. Jika sealant retak atau karet mulai mengeras, segera ganti untuk menghindari rembesan air yang bisa mempercepat kerusakan.
- Bersihkan Karet dari Kotoran: Bersihkan karet secara rutin dari debu dan kotoran untuk menjaga fungsinya tetap optimal.
6. Lumasi Engsel dan Bagian Bergerak
- Gunakan Pelumas Tahan Air: Untuk pintu atau jendela dengan kusen aluminium, lumasi bagian engsel dan komponen yang bergerak dengan pelumas tahan air. Pelumas ini membantu mencegah karat pada bagian logam yang sering bergerak.
- Lap Sisa Pelumas: Setelah melumasi, lap sisa pelumas yang berlebihan agar tidak menarik debu atau kotoran.
7. Segera Atasi Goresan atau Noda
- Gunakan Cat Touch-Up: Jika ada goresan kecil pada permukaan kusen, segera tutup dengan cat aluminium yang sesuai untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Goresan yang terbuka dapat menjadi pintu masuk kelembapan yang memicu korosi.
- Bersihkan Noda dengan Air Sabun: Jika terdapat noda pada kusen, segera bersihkan dengan air sabun dan lap dengan kain lembut untuk menghindari noda menempel lebih lama dan mengubah warna permukaan.
8. Cegah Paparan Langsung terhadap Cuaca Ekstrem
- Gunakan Kanopi atau Tirai di Luar: Jika kusen aluminium terkena paparan sinar matahari langsung atau hujan terus-menerus, pertimbangkan untuk memasang kanopi atau tirai luar sebagai perlindungan tambahan. Ini akan mengurangi paparan langsung dan menjaga kondisi kusen tetap optimal.
- Jaga agar Tidak Terkena Air Terus-Menerus: Jika ada kebocoran atau cipratan air di area sekitar kusen, segera perbaiki agar air tidak terus-menerus mengenai kusen aluminium.
9. Bersihkan Setelah Terkena Air Hujan atau Laut
- Segera Bilas dengan Air Bersih: Jika kusen aluminium terkena air hujan atau air laut, segera bilas dengan air bersih. Air laut mengandung garam yang dapat mempercepat korosi, sedangkan air hujan kadang mengandung polutan yang bisa merusak permukaan aluminium.
- Lap Hingga Kering: Setelah membilas, lap kusen hingga benar-benar kering untuk menghindari bercak air atau sisa garam yang tertinggal.
10. Inspeksi Secara Berkala
- Periksa Setiap 6 Bulan: Lakukan inspeksi secara berkala pada kusen aluminium untuk memastikan tidak ada tanda-tanda awal korosi atau perubahan warna. Dengan mengidentifikasi masalah lebih awal, Anda dapat mengambil tindakan perawatan lebih cepat.
- Perbaiki Celah atau Retakan Kecil: Jika ditemukan celah atau retakan pada permukaan atau sealant, segera lakukan perbaikan untuk mencegah masuknya air yang bisa menyebabkan korosi.
Kesimpulan
Merawat kusen aluminium agar tetap bebas dari karat sebenarnya tidak terlalu sulit jika dilakukan secara rutin dan dengan cara yang tepat. Dengan membersihkan secara berkala, menggunakan pelindung anti-karat, dan menjaga lingkungan sekitar kusen tetap kering, Anda bisa menjaga tampilan dan fungsionalitas kusen aluminium dalam jangka waktu yang lama. Kusen yang terawat tidak hanya menambah keindahan rumah tetapi juga memastikan perlindungan yang optimal bagi hunian Anda.