24x7 Customer Services

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Memasang Kusen Aluminium

Memasang kusen aluminium memerlukan ketelitian dan teknik yang tepat agar hasilnya kokoh, tahan lama, dan terlihat rapi. Kesalahan selama proses pemasangan dapat menyebabkan kusen tidak terpasang dengan baik, yang bisa berdampak pada ketahanan dan fungsionalitas jendela atau pintu. Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang harus dihindari saat memasang kusen aluminium:

1. Mengabaikan Pengukuran yang Akurat

  • Salah satu kesalahan paling umum adalah tidak melakukan pengukuran dengan teliti sebelum memasang kusen. Ukuran kusen yang tidak sesuai dengan dimensi dinding dapat menyebabkan celah yang terlalu besar atau terlalu sempit.
  • Pastikan Anda menggunakan meteran yang presisi dan mengukur ulang beberapa kali sebelum memotong atau memasang kusen. Ini akan menghindarkan dari masalah penyesuaian yang bisa memakan waktu dan biaya lebih banyak.

2. Tidak Memastikan Permukaan Dinding Rata

  • Memasang kusen aluminium pada dinding yang tidak rata bisa membuat kusen tidak terpasang dengan benar dan menyebabkan masalah seperti kesulitan membuka atau menutup jendela.
  • Sebelum pemasangan, pastikan area dinding tempat pemasangan kusen sudah rata. Gunakan plester atau semen untuk meratakan permukaan dinding jika diperlukan.

3. Menggunakan Alat yang Tidak Tepat

  • Alat yang tidak sesuai, seperti bor dengan ukuran mata bor yang salah atau sekrup yang tidak cocok, dapat merusak kusen aluminium dan membuat pemasangan menjadi kurang presisi.
  • Pastikan Anda menggunakan bor beton, sekrup anti karat, dan obeng yang sesuai dengan ukuran kusen. Alat yang tepat akan membantu memastikan kekuatan dan ketahanan hasil pemasangan.

4. Tidak Menggunakan Waterpass untuk Mengecek Kesejajaran

  • Banyak orang mengabaikan penggunaan waterpass untuk mengecek kesejajaran kusen saat memasangnya. Akibatnya, kusen dapat terpasang miring dan jendela atau pintu sulit dibuka dan ditutup.
  • Gunakan waterpass untuk memastikan kusen terpasang lurus baik secara horizontal maupun vertikal. Kusen yang sejajar akan memberikan hasil yang lebih rapi dan fungsional.

5. Tidak Memasang Sealant dengan Benar

  • Sealant silikon diperlukan untuk mengisi celah antara kusen dan dinding agar air dan udara tidak masuk. Banyak yang mengoleskan sealant dengan tidak merata atau terlalu tipis, sehingga fungsi perlindungannya tidak maksimal.
  • Pastikan Anda mengaplikasikan sealant di sepanjang pinggiran kusen dengan merata dan tebal yang cukup. Hal ini penting terutama pada area yang sering terpapar air hujan.

6. Memasang Kusen Terlalu Ketat pada Dinding

  • Memasang kusen aluminium terlalu rapat pada dinding bisa mengakibatkan kusen menjadi tertekan dan berpotensi melengkung. Kusen yang tertekan ini bisa mengalami kerusakan, terutama saat ada perubahan suhu atau kelembapan.
  • Sisakan sedikit ruang untuk pergerakan termal aluminium, dan pastikan Anda menggunakan sealant untuk menutup celah tersebut agar tetap rapi.

7. Tidak Memperhatikan Kondisi Kaca saat Memasangnya

  • Jika kusen aluminium dipasangkan dengan kaca, salah satu kesalahan umum adalah tidak memeriksa kondisi kaca terlebih dahulu. Kaca yang memiliki retakan atau goresan bisa menjadi berbahaya jika tetap dipasang.
  • Selalu periksa kaca sebelum pemasangan dan pastikan tidak ada cacat. Gunakan karet seal atau gasket untuk menahan kaca agar lebih stabil dan terhindar dari getaran yang bisa menyebabkan keretakan.

8. Tidak Mengencangkan Sekrup dengan Cukup

  • Mengencangkan sekrup terlalu longgar atau terlalu kencang bisa mempengaruhi kekuatan kusen. Sekrup yang terlalu longgar akan membuat kusen goyah, sementara sekrup yang terlalu kencang bisa merusak kusen atau bahkan meretakkan dinding.
  • Pastikan untuk mengencangkan sekrup dengan kekuatan yang pas, sehingga kusen terpasang dengan kokoh namun tidak menyebabkan kerusakan.

9. Mengabaikan Perawatan Rutin Setelah Pemasangan

  • Setelah pemasangan kusen, penting untuk melakukan perawatan secara berkala, seperti membersihkan debu dan kotoran pada engsel atau rel jendela.
  • Mengabaikan perawatan ini bisa menyebabkan kusen dan jendela menjadi sulit dibuka atau tertutup. Aplikasikan pelumas pada engsel jika perlu untuk memastikan kelancaran fungsinya.

10. Tidak Mengikuti Instruksi Pabrikan

  • Setiap kusen aluminium mungkin memiliki cara pemasangan atau spesifikasi yang berbeda dari pabrikan. Mengabaikan panduan atau instruksi dari pabrikan dapat mengurangi umur panjang dan kinerja kusen.
  • Bacalah manual pemasangan atau instruksi yang diberikan oleh pabrikan dengan seksama, dan ikuti setiap langkahnya untuk memastikan pemasangan yang benar dan sesuai standar.

Kesimpulan

Menghindari kesalahan-kesalahan di atas dapat membuat proses pemasangan kusen aluminium menjadi lebih mudah dan menghasilkan hasil yang memuaskan. Dengan perencanaan yang baik, alat yang tepat, dan ketelitian dalam setiap tahap pemasangan, Anda dapat memastikan bahwa kusen aluminium di rumah Anda terpasang dengan kokoh dan tahan lama. Jika ragu, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional agar hasilnya lebih optimal.

Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Silakan tanyakan, dan konsultasikan kebutuhan yang bapak/ibu inginkan, atau tanya untuk estimasi harga!
Butuh Bantuan Pak/Bu?