Jendela aluminium menjadi pilihan populer karena sifatnya yang tahan lama, ringan, dan minim perawatan. Namun, untuk memastikan jendela aluminium tetap awet dan fungsional, perawatan rutin tetap diperlukan. Berikut ini adalah beberapa tips praktis untuk merawat jendela aluminium agar tetap dalam kondisi terbaik.
1. Bersihkan Secara Berkala
Membersihkan jendela aluminium adalah langkah paling dasar dalam perawatan. Debu, kotoran, dan polusi udara bisa menempel pada permukaan aluminium, sehingga mempengaruhi tampilan serta fungsionalitasnya.
- Langkah membersihkan: Gunakan lap lembut dan air sabun ringan untuk membersihkan bingkai aluminium. Hindari penggunaan bahan kimia keras atau pembersih abrasif yang dapat merusak lapisan pelindung aluminium.
- Frekuensi: Bersihkan jendela aluminium setiap 2-3 bulan sekali, atau lebih sering jika tinggal di area dengan polusi tinggi atau dekat pantai, di mana kadar garam dan kelembapan lebih tinggi.
2. Periksa dan Bersihkan Rel Jendela (Untuk Jendela Geser)
Pada jendela geser aluminium, rel jendela sering kali menjadi tempat berkumpulnya debu dan kotoran, yang bisa menghambat pengoperasiannya. Bersihkan rel secara teratur agar jendela tetap mudah digeser.
- Langkah membersihkan rel: Gunakan sikat kecil atau penyedot debu untuk membersihkan debu dan kotoran dari rel. Setelah itu, bersihkan dengan kain lembab untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran.
- Pelumas: Setelah rel bersih, aplikasikan pelumas berbahan dasar silikon untuk menjaga kelancaran pergerakan jendela.
3. Cek Kondisi Penguncian dan Engsel
Sistem penguncian dan engsel pada jendela aluminium juga membutuhkan perhatian khusus agar tetap berfungsi dengan baik. Periksa apakah ada komponen yang longgar atau rusak.
- Pemeriksaan: Pastikan mekanisme penguncian bekerja dengan lancar dan tidak ada karat atau aus pada engsel.
- Pelumasan: Gunakan pelumas silikon pada engsel dan mekanisme penguncian untuk memastikan gerakan yang halus dan menghindari keausan. Lakukan ini setidaknya setahun sekali.
4. Hindari Bahan Kimia yang Keras
Saat membersihkan jendela aluminium, hindari penggunaan bahan kimia keras, seperti cairan asam atau pembersih dengan kandungan abrasif. Bahan-bahan ini dapat merusak lapisan pelindung aluminium, menyebabkan korosi atau perubahan warna pada jendela.
- Rekomendasi pembersih: Gunakan campuran air hangat dan sabun lembut sebagai pembersih utama. Untuk noda membandel, gunakan cairan pembersih khusus aluminium yang aman.
5. Cek Kaca dan Segel Jendela
Segel karet di sekitar kaca sangat penting untuk mencegah kebocoran udara dan air. Periksa secara berkala apakah segel karet masih dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan atau celah yang bisa menyebabkan kebocoran.
- Pemeriksaan segel: Cek apakah ada kerusakan, retakan, atau karet yang mengendur. Jika ditemukan masalah, segera ganti segel untuk mencegah kebocoran air atau kebisingan.
- Bersihkan kaca: Gunakan pembersih kaca biasa dan lap lembut untuk membersihkan kaca, hindari pembersih yang mengandung amonia yang bisa merusak karet segel.
6. Jaga dari Benturan dan Goresan
Meskipun aluminium adalah material yang kuat, benturan atau goresan keras dapat merusak permukaan jendela. Jaga agar tidak terjadi kerusakan fisik pada jendela, baik dari dalam maupun luar rumah.
- Perlindungan: Hindari menyandarkan benda berat atau tajam di dekat jendela aluminium untuk menghindari goresan atau benturan.
- Jika ada goresan: Untuk goresan ringan, Anda bisa menggunakan pasta khusus aluminium untuk menghaluskan dan mengembalikan penampilan asli permukaannya.
7. Cegah Masalah Karat dan Korosi
Aluminium umumnya tahan terhadap karat, tetapi di lingkungan tertentu seperti area pantai, korosi bisa tetap menjadi masalah karena paparan kelembapan dan garam. Untuk mencegah karat, pastikan jendela selalu dalam kondisi kering setelah hujan atau terkena air laut.
- Lapisan pelindung: Jika tinggal di area yang rentan terhadap karat, pastikan jendela aluminium Anda memiliki lapisan pelindung seperti powder coating atau anodized.
- Pencegahan: Bersihkan dan keringkan jendela segera setelah terkena hujan atau air laut.
8. Periksa Secara Rutin Kondisi Bingkai
Memeriksa bingkai jendela secara berkala sangat penting untuk mendeteksi masalah sejak dini, seperti perubahan bentuk, longgar, atau kerusakan pada struktur aluminium.
- Periksa struktur: Lakukan pemeriksaan tahunan pada bingkai untuk melihat apakah ada kerusakan atau bagian yang melengkung akibat suhu ekstrem.
- Perbaikan cepat: Jika ditemukan kerusakan kecil, segera lakukan perbaikan atau panggil ahli untuk memperbaikinya sebelum kerusakan menjadi lebih parah.
9. Lindungi dari Paparan Matahari Langsung
Meskipun aluminium tahan terhadap panas, paparan sinar matahari yang terus-menerus bisa memudarkan lapisan cat atau coating aluminium. Jika memungkinkan, gunakan tirai atau pelindung jendela untuk mengurangi paparan sinar UV langsung pada jendela.
- Tirai dan gorden: Selain menjaga suhu dalam rumah tetap nyaman, tirai juga melindungi bingkai aluminium dari paparan sinar matahari langsung.
10. Hindari Kelembapan Berlebihan di Dalam Rumah
Kelembapan yang terlalu tinggi di dalam rumah dapat mempengaruhi kondisi jendela aluminium, terutama jika terjadi kondensasi pada permukaan kaca dan bingkai.
- Ventilasi: Pastikan ventilasi dalam rumah berjalan dengan baik untuk mengurangi kelembapan, terutama di area seperti kamar mandi dan dapur.
- Gunakan dehumidifier: Jika perlu, gunakan alat pengurang kelembapan untuk menjaga kelembapan dalam ruangan tetap seimbang.
Kesimpulan
Merawat jendela aluminium tidaklah sulit, tetapi memerlukan perhatian rutin agar tetap awet dan berfungsi dengan baik. Dengan membersihkan secara berkala, memeriksa komponen penguncian dan segel, serta melindungi jendela dari paparan cuaca ekstrem, Anda dapat memastikan jendela aluminium Anda bertahan lama dan tetap memberikan kenyamanan serta estetika yang maksimal bagi rumah Anda.
