1. Jendela Operable (Bisa Dibuka)
- Jendela Geser (Sliding Window): Jendela yang memiliki dua panel yang dapat digeser untuk membuka dan menutup. Cocok untuk ruang terbatas dan memberikan akses mudah ke udara segar.
- Jendela Ayun (Casement Window): Jendela yang dibuka dengan cara mengayunkan salah satu panel ke luar. Memberikan ventilasi maksimal dan tampilan elegan.
- Jendela Putar (Awning Window): Jendela yang terbuka ke luar dari bagian atas, sering digunakan di area basah seperti dapur atau kamar mandi untuk menjaga privasi sambil tetap mendapatkan ventilasi.
- Jendela Hinged (Sash Window): Jendela tradisional dengan dua panel yang dapat dibuka ke dalam atau keluar. Umumnya digunakan dalam desain klasik dan memberikan kesan vintage.
2. Jendela Statis
- Jendela Tetap (Fixed Window): Jendela yang tidak bisa dibuka, ideal untuk mendapatkan pemandangan yang indah dan pencahayaan alami tanpa mengorbankan isolasi.
- Jendela Bay (Bay Window): Jendela yang terdiri dari beberapa panel yang membentuk sudut, menciptakan area yang lebih luas di dalam ruangan dan menambah nilai estetika.
- Jendela Bow (Bow Window): Mirip dengan jendela bay tetapi memiliki bentuk yang lebih melengkung, memberikan tampilan yang lebih halus dan elegan.
3. Jendela dengan Desain Khusus
- Jendela Arched: Jendela dengan bentuk lengkung di bagian atas, memberikan sentuhan arsitektur yang anggun. Cocok untuk gaya klasik atau rumah bergaya Eropa.
- Jendela Trapesium: Jendela berbentuk trapezium yang memberikan tampilan modern dan unik. Sering digunakan pada rumah-rumah kontemporer.
- Jendela Segitiga: Desain yang lebih tidak konvensional, sering digunakan untuk menciptakan karakter arsitektur yang unik. Dapat ditempatkan di atap atau sebagai bagian dari dinding aksen.
4. Jendela Bergaya Modern
- Jendela Minimalis: Jendela dengan bingkai tipis dan desain sederhana, memberikan tampilan yang bersih dan modern. Cocok untuk rumah bergaya minimalis.
- Jendela Floor-to-Ceiling: Jendela yang menjangkau dari lantai hingga langit-langit, memberikan pencahayaan alami maksimum dan memberikan kesan ruang yang lebih luas.
5. Jendela dengan Fungsi Ganda
- Jendela Sekaligus Pintu (French Doors): Jendela yang dapat berfungsi sebagai pintu, memberikan akses ke teras atau taman. Menambah kesan terbuka dan elegan.
- Jendela Lipat (Folding Window): Jendela yang dapat dilipat untuk membuka ruang secara penuh, ideal untuk area yang menghubungkan ruang dalam dan luar.
Kesimpulan
Pemilihan bentuk jendela sangat tergantung pada gaya arsitektur rumah, fungsionalitas, dan preferensi pribadi. Menggabungkan berbagai bentuk jendela dapat memberikan dimensi visual yang menarik dan menciptakan suasana yang nyaman di dalam rumah. Pastikan juga mempertimbangkan faktor pencahayaan, ventilasi, dan pemandangan saat memilih desain jendela yang sesuai.